Banyak sekali pembahasan usaha gratis tanpa modal akan tetapi apakah tanpa modal itu bisa ? coba pikirkan bagaimana cara membangun usaha tanpa modal dengan tidak mengeluarkan biaya maupun produk barang yang kita tidak miliki atau ilmu yang tidak kita punya.

Kali ini saya akan memberikan post artikel unik nih ya dengan judul agak penasaran untuk bisa lebih paham dengan baik yang dimaksud tanpa modal itu apa dan bagaimana konsep strategi nya apakah ada dalam nyata nya ???

Ane jawab tidak ada orang bisa mendapatkan yang dia inginkan kecuali mereka itu harus ada usaha maksiman dan konduktif,so anda sudah pernah dengan atau nemuin teks “ man jadda wa jadda “ mungkin dari sebagian anda sudah menemukan tapi apakah lupa makna tersebut.

Makna man jadda wa jadda yaitu barang siapa yang bersungguh – sungguh pasti ia akan mendapatkan apa yang sudah ia usahakan.

Nah lo itu teks di katakana sudah ber abad abad mungkin dan anda sekarang menyatakan usaha tanpa modal itu salah besar namanya usaha tanpa modal berate usaha nya tidak maksimal gitu dan tidak ada usaha yang sesuai dengan fashion anda silahkan di ubah menset anda bahwasan nya Usaha itu pasti perlu modal ya kawan diantara nya :

1.      Perlu Modal Berfikir
Orang modal berfikir tentu ada konsep yang ia rancang dan di jalankan yang tidak semata mata nol caption.

2.      Modal Doa
Anda lupa ya semua permintaan dalam kemudahan urusan anda di dunia ini hanya satu yaitu Sang Rabbul Alamin ( Allah Azza Wa Jalla ) Karena ialah yang mengatur semua takdir baik maupun buruk jadi jangan sekali kali anda meminta kepada manusia.

3.      Modal Ilmu
Usaha terus anda tidak mempunya modal ilmu terus bagaimana anda akan menjalankan nya ?,tentu anda perlu belajar ya kawan dalam ilmu fashion yang anda cocokan suatu program usaha yang memiliki daya Tarik mudah di kerjakan oleh anda dan mendapatkan hal yang cukup maksimal dalam hasil anda.

4.      Modal Barang
Iya modal barang bisa serupa dengan handphone atau seperti alat alat yang sesuai dengan usaha yang akan anda jalankan jadi konsep modal barang tentu di butuhkan yang kawan kawan.

5.      Modal Bertanya
Bertanya dengan para master usaha yang sama dengan usaha anda atau bisa di bilang senior nya deh,ini sangat penting dan sangat berpengaruh besar untuk melengkapi peluang usaha anda tetap oke dan makin tahu strategi baru baru dalam mencari konsumen.

6.      Modal Sabar & Ikhlas
Nah ini adalah modal penting ya kawan kawan , anda sabar menghadapi konsumen yang banyak bertanya ataupun menerima kegagalan yang harus di perbaiki itu wajar ,karena usaha tidak selama nya ke atas melulu pasti ada turun nya ya kawan.

7.      Modal Disiplin Mengatur Waktu
Tidak selamanya anda harus usaha terus menerus pasti ada waktu nya ibadah,istirahat,kumpul sama keluarga baca al qur’an dan kegiatan lainnya yang tidak hanya usaha saja pasti ada break nya ya.

8.      Modal Berbagi
Berbagi dan saling tolong menolong pasti harus ada di benak anda karena untuk meningkatkan tali silahturahmi yang begitu kuat serta menambah keberkahan jadi nikmat bukan hehe.

8 point diatas mungkin memudahkan anda dalam hal  pertanya bagaiman cara membangun usaha dengan modal yang terbatas akan tetapi hasil bisa menjadi kesempatan besar itulah konsep yang harus di kuatkan ya kawan kawan.

Membangun usaha itu sangatlah sedikit normak sulit maupun normal mudah tapi dalam hal apa anda ingin usaha,kalau emanga anda lebih cendrung mengajar pelajaran umum misal nya tentu cocok bukan apabila anda membukan usaha privat matematika atau guru privat bahasa Indonesia,jadi hal tersebut mudah tinggal kita yang harus mulai start.

Awal membosankan atau mengkhawatirkan akan tetapi coba deh ambil tangtangan tersebut mudah mudahan itu bisa menjadi jalan terbaik anda dalam mencari nafkah melalui prantara usaha yang sedang anda kerjakan.

Tetaplah berdoa ibadah istirahat yang baik dan setiap awal bangun untuk tatap berdoa dan di jaga ibadah sholat lima waktu nya untuk selalu mendisiplinkan kinerja kehidupan anda dan kita semua.

Membangun Usaha Dari NOL | Peluang Usaha Yang Cocok | Biasakan Percaya diri dalam hal baik |

Adversites